SELAMAT DATANG DI INIPOKER.COM MINIMAL DEPOSIT 25.000 MINIMAL WITHDRAW 50.000 DAN DAPATKAN BONUS CASH BACK 0.3% DI BAGIKAN 2 KALI DALAM SEMINGGU Cerita Dewasa : Kenangan Bersama Sopirku Yang Menggairahkan | Wisata Dewasa 69
Wisata Malam

Wisata Dewasa 69

Website Cerita Dewasa Terbaru
Selamat Datang Di Blog Wisata Dewasa
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Wisata Dewasa,
semoga apa yang kami share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan memberi informasi yang bisa berguna untuk orang banyak.

Search This Blog

Cerita Dewasa : Kenangan Bersama Sopirku Yang Menggairahkan


wisatadewasa69 - yang satu ini adalah lanjutan dari kisahku yang berjudul ‘Kenangan Bersama Sopirku’ jadi kejadiannya sudah cukup lama, waktu aku masih kelas tiga SMU, umurku juga masih 18 tahun ketika itu. Sejak aku menyerahkan tubuhku pada Tohir, sopirku, dia sering memintaku melakukannya lagi setiap kali ada kesempatan, bahkan terkadang aku dipaksanya melayani nafsunya yang besar itu.

Ketika di mobil dengannya tidak jarang dia suruh aku mengoralnya, kalaupun tidak, minimal dia mengelus-elus paha mulusku atau meremas dadaku. Pernah malah ketika kedua orang tuaku keluar kota dia ajak aku tidur bersamanya di kamarku. Memang di depan orang tuaku dia bersikap padaku sebagaimana sopir terhadap majikannya, namun begitu jauh dari mereka keadaan menjadi berbalik akulah yang harus melayaninya. Mulanya sih aku memang agak kesal karena sikapnya yang agak kelewatan itu, tapi di lain pihak aku justru menikmatinya.


Tepatnya dua minggu sebelum ebtanas, aku sedang belajar sambil selonjoran bersandar di ujung ranjangku. Ketika itu waktu sudah menunjukkan pukul 23.47, suasananya hening sekali pas untuk menghafal. Tiba-tiba konsentrasiku terputus oleh suara ketukan di pintu. Kupikir itu Mamaku yang ingin menengokku, tapi ketika pintu kubuka, jreenngg.. Aku tersentak kaget, si Tohir ternyata.

“Ih, ngapain sih Bang malam-malam gini, kalau keliatan Papa Mama kan gawat tahu”

“Anu Non, nggak bisa tidur nih.. Mikirin Non terus sih, bisa nggak Non sekarang.. Sudah tiga hari nih?” katanya dengan mata menatapi tubuhku yang terbungkus gaun tidur pink.

“Aahh.. Sudah ah Bang, saya kan harus belajar sudah mau ujian, nggak mau sekarang ah!” omelku sambil menutup pintu.

Namun sebelum pintu tertutup dia menahannya dengan kaki, lalu menyelinap masuk dan baru menutup pintu itu dan menguncinya.

“Tenang saja Non, semua sudah tidur dari tadi kok, tinggal kita duaan saja” katanya menyeringai.

“Jangan ngelunjak Bang.. Sana cepet keluar!” hardikku dengan telunjuk mengarah ke pintu.

Bukannya menuruti perintahku dia malah melangkah mendekatiku, tatapan matanya tajam seolah menelanjangiku.

“Bang Tohir.. Saya bilang keluar.. Jangan maksa!” bentakku lagi.

“Ayolah Non, cuma sebentar saja kok.. Abang sudah kebelet nih, lagian masa Non nggak capek belakangan ini belajar melulu sih” ucapnya sambil terus mendekat.

Aku terus mundur selangkah demi selangkah menghindarinya, jantungku semakin berdebar-debar seperti mau diperkosa saja rasanya. Akhirnya kakiku terpojok oleh tepi ranjangku hingga aku jatuh terduduk di sana. Kesempatan ini tidak disia-siakan sopirku, dia langsung menerkam dan menindih tubuhku. Aku menjerit tertahan dan meronta-ronta dalam himpitannya. Namun sepertinya reaksiku malah membuatnya semakin bernafsu, dia tertawa-tawa sambil menggerayangi tubuhku. Aku menggeleng kepalaku kesana kemari saat dia hendak menciumku dan menggunakan tanganku untuk menahan laju wajahnya.

“Mmhh.. Jangan Bang.. Citra nggak mau!” mohonku.

Aneh memang, sebenarnya aku bisa saja berteriak minta tolong, tapi kenapa tidak kulakukan, mungkin aku mulai menikmatinya karena perlakuan seperti ini bukanlah pertama kalinya bagiku, selain itu aku juga tidak ingin ortuku mengetahui skandal-skandalku. Breett.. Gaun tidurku robek sedikit di bagian leher karena masih memberontak waktu dia memaksa membukanya. Dia telah berhasil memegangi kedua lenganku dan direntangkannya ke atas kepalaku. Aku sudah benar-benar terkunci, hanya bisa menggelengkan kepalaku, itupun dengan mudah diatasinya, bibirnya yang tebal itu sekarang menempel di bibirku, aku bisa merasakan kumis pendek yang kasar menggesek sekitar bibirku juga deru nafasnya pada wajahku.

Kecapaian dan kalah tenaga membuat rontaanku melemah, mau tidak mau aku harus mengikuti nafsunya. Dia merangsangku dengan mengulum bibirku, mataku terpejam menikmati cumbuannya, lidahnya terus mendorong-dorong memaksa ingin masuk ke mulutku. Mulutku pun pelan-pelan mulai terbuka membiarkan lidahnya masuk dan bermain di dalamnya, lidahku secara refleks beradu karena dia selalu menyentil-nyentil lidahku seakan mengajaknya ikut menari. Suara desahan tertahan, deru nafas dan kecipak ludah terdengar jelas olehku.

Mataku yang terpejam terbuka ketika kurasakan tangan kasarnya mengelusi paha mulusku, dan terus mengelus menuju pangkal paha. Jarinya menekan-nekan liang vaginaku dan mengusap-ngusap belahan bibirnya dari luar. Birahiku naik dengan cepatnya, terpancar dari nafasku yang makin tak teratur dan vaginaku yang mulai becek. Tangannya sudah menyusup ke balik celana dalamku, jari-jarinya mengusap-usap permukaannya dan menemukan klitorisku, benda seperti kacang itu dipencet-pencet dan digesekkan dengan jarinya membuatku menggelinjang dan merem-melek menahan geli bercampur nikmat, terlebih lagi jari-jari lainnya menyusup dan menyetuh dinding-dinding dalam liang itu.

“Ooohh.. Non Citra jadi tambah cantik saja kalau lagi konak gini!” ucapnya sambil menatapi wajahku yang merona merah dengan matanya yang sayu karena sudah terangsang berat.

Lalu dia tarik keluar tangannya dari celana dalamku, jari-jarinya belepotan cairan bening dari vaginaku.

“Non cepet banget basahnya ya, lihat nih becek gini” katanya memperlihatkan jarinya yang basah di depan wajahku yang lalu dijilatinya.

Kemudian dengan tangan yang satunya dia sibakkan gaun tidurku sehingga payudaraku yang tidak memakai bra terbuka tanpa terhalang apapun. Matanya melotot mengamat-ngamati dan mengelus payudaraku yang berukuran 34B, dengan puting kemerahan serta kulitnya yang putih mulus. Teman-teman cowokku bilang, bahwa bentuk dan ukuran payudaraku ideal untuk orang Asia, kencang dan tegak seperti punya artis bokep Jepang, bukan seperti punya bule yang terkadang oversize dan turun ke bawah.

“Nnngghh.. Bang” desahku dengan mendongak ke belakang merasakan mulutnya memagut payudaraku yang menggemaskan itu.

Mulutnya menjilat, mengisap, dan menggigit pelan putingnya. Sesekali aku bergidik keenakan kalau kumis pendeknya menggesek putingku yang sensitif. Tangan lainnya turut bekerja pada payudaraku yang sebelah dengan melakukan pijatan atau memainkan putingnya sehingga kurasakan kedua benda sensitif itu semakin mengeras. Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan meremasi rambutnya yang sedang menyusu.

Puas menyusu dariku, mulutnya perlahan-lahan turun mencium dan menjilati perutku yang rata dan terus berlanjut makin ke bawah sambil tangannya menurunkan celana dalamku. Sambil memeloroti dia mengelusi paha mulusku. Cd itu akhirnya lepas melalui kaki kananku yang dia angkat, setelah itu dia mengulum sejenak jempol kakiku dan juga menjilati kakiku. Darahku semakin bergolak oleh permainannya yang erotis itu. Selanjutnya dia mengangkat kedua kakiku ke bahunya, badanku setengah terangkat dengan selangkangan menghadap ke atas.

Aku pasrah saja mengikuti posisi yang dia inginkan, pokoknya aku ingin menuntaskan birahiku ini. Tanpa membuang waktu lagi dia melumat kemaluanku dengan rakusnya, lidahnya menyapu seluruh pelosok vaginaku dari bibirnya, klitorisnya, hingga ke dinding di dalamnya, anusku pun tidak luput dari jilatannya. Lidahnya disentil-sentilkan pada klitorisku memberikan sensasi yang luar biasa pada daerah itu. Aku benar-benar tak terkontrol dibuatnya, mataku merem-melek dan berkunang-kunang, syaraf-syaraf vaginaku mengirimkan rangsangan ini ke seluruh tubuh yang membuatku serasa menggigil.

“Ah.. Aahh.. Bang.. Nngghh.. Terus!” erangku lebih panjang di puncak kenikmatan, aku meremasi payudaraku sendiri sebagai ekspresi rasa nikmat

Tohir terus menyedot cairan yang keluar dari sana dengan lahapnya. Tubuhku jadi bergetar seperti mau meledak. Kedua belah pahaku semakin erat mengapit kepalanya. Setelah puas menyantap hidangan pembuka berupa cairan cintaku, barulah dia turunkan kakiku. Aku sempat beristirahat dengan menunggunya membuka baju, tapi itu tidak lama. Setelah dia membuka baju, dia buka juga dasterku yang sudah tersingkap, kami berdua kini telanjang bulat.

Dia membentangkan kedua pahaku dan mengambil posisi berlutut di antaranya. Bibir vaginaku jadi ikut terbuka memancarkan warna merah merekah diantara bulu-bulu hitamnya, siap untuk menyambut yang akan memasukinya. Namun Tohir tidak langsung mencoblosnya, terlebih dulu dia gesek-gesekkan penisnya yang besar itu pada bibirnya untuk memancing birahiku agar naik lagi. Karena sudah tidak sabar ingin segera dicoblos, aku meraih batang itu, keras sekali benda itu waktu kugenggam, panjang dan berurat lagi.

“Aaakkhh..!” erangku lirih sambil mengepalkan tangan erat-erat saat penisnya melesak masuk ke dalamku

“Aauuhh..!” aku menjerit lebih keras dengan tubuh berkelejotan karena hentakan kerasnya hingga penis itu tertancap seluruhnya pada vaginaku.

Untung saja kamar Papa Mamaku di lantai dasar dan letaknya cukup jauh dari kamarku, kalau tidak tentu suara-suara aneh di kamarku pasti terdengar oleh mereka, bagaimanapun sopirku ini termasuk nekad berani melakukannya di saat dan tempat seperti ini, tapi justru disinilah sensasinya ngeseks di tempat yang ‘berbahaya’. Dengan gerakan perlahan dia menarik penisnya lalu ditekan ke dalam lagi seakan ingin menikmati dulu gesekan-gesekan pada himpitan lorong sempit yang bergerinjal-gerinjal itu. Aku ikut menggoyangkan pinggul dan memainkan otot vaginaku mengimbangi sodokannya. Responku membuatnya semakin menggila, penisnya semakin lama menyodok semakin kasar saja, kedua gunungku jadi ikut terguncang-guncang dengan kencang.

Kuperhatikan selama menggenjotku otot-otot tubuhnya mengeras, tubuhnya yang hitam kekar bercucuran keringat, sungguh macho sekali, pria sejati yang memberiku kenikmatan sejati. Suara desahanku bercampur baur dengan erangan jantannya dan derit ranjang. Butir-butir keringat nampak di sejukur tubuhku seperti embun, walaupun ruangan ini ber-ac tapi aku merasa panas sekali.

“Uugghh.. Non Citra.. Sayang.. Kamu emang uenak tenan.. Oohh.. Non cewek paling cantik yang pernah abang entotin” Tohir memgumam tak karuan di tengah aktivitasnya.

Dia menurunkan tubuhnya hingga menindihku, kusambut dengan pelukan erat, kedua tungkaiku kulingkarkan di pinggangnya. Dia mendekatkan mulutnya ke leher jenjangku dan memagutnya. Sementara di bawah sana penisnya makin gencar mengaduk-aduk vaginaku, diselingi gerakan berputar yang membuatku serasa diaduk-aduk. Tubuh kami sudah berlumuran keringat yang saling bercampur, akupun semakin erat memeluknya. Aku merintih makin tak karuan menyambut klimaks yang sudah mendekat bagaikan ombak besar yang akan menghantam pesisir pantai.

Namun begitu sudah di ambang klimaks, dia menurunkan frekuensi genjotannya. Tanpa melepaskan penisnya, dia bangkit mendudukkan dirinya, maka otomatis aku sekarang diatas pangkuannya. Dengan posisi ini penisnya menancap lebih dalam pada vaginaku, semakin terasa pula otot dan uratnya yang seperti akar beringin itu menggesek dinding kemaluanku. Kembali aku menggoyangkan badanku, kini dengan gerakan naik-turun. Dia merem-melek keenakan dengan perlakuanku, mulutnya sibuk melumat payudaraku kiri dan kanan secara bergantian membuat kedua benda itu penuh bekas gigitan dan air liur. Tangannya terus menjelajahi lekuk-lekuk tubuhku, mengelusi punggung, pantat, dan paha.

Tak lama kemudian aku kembali mendekati orgasme, maka kupercepat goyanganku dan mempererat pelukanku. Hingga akhirnya mencapai suatu titik dimana tubuhku mengejang, detak jantung mengencang, dan pandangan agak kabur lalu disusul erangan panjang serta melelehnya cairan hangat dari vaginaku. Saat itu dia gigit putingku dengan cukup keras sehingga gelinjangku makin tak karuan oleh rasa perih bercampur nikmat. Ketika gelombang itu berangsur-angsur berlalu, goyanganku pun makin mereda, tubuhku seperti mati rasa dan roboh ke belakang tapi ditopang dengan lengannya yang kokoh.

Dia membiarkanku berbaring mengumpulkan tenaga sebentar, diambilnya tempat minum di atas meja kecil sebelah ranjangku dan disodorkan ke mulutku. Beberapa teguk air membuatku lebih enakan dan tenagaku mulai pulih berangsur-angsur.

“Sudah segar lagi kan Non? Kita terusin lagi yuk!” sahut Tohir senyum-senyum sambil mulai menggerayangi tubuhku kembali.

“Habis ini sudahan yah, takut ketahuan nih,” kataku.

Kali ini tubuhku dibalikkan dalam posisi menungging, kemudian dia mulai menciumi pantatku. Lidahnya menelusuri vagina dan anusku memberiku sensasi geli. Kemudian aku merasa dia meludahi bagian duburku, ya ketika kulihat ke belakang dia memang sedang membuang ludahnya beberapa kali ke daerah itu, lalu digosok-gosokkan dengan jarinya. Oh.. Jangan-jangan dia mau main sodomi, aku sudah lemas dulu membayangkan rasa sakitnya ditusuk benda sebesar itu pada daerah situ padahal dia belum juga menusuk. Pertama kali aku melakukan anal sex dengan temanku yang penisnya tidak sebesar Tohir saja sudah sakit banget, apalagi yang sebesar ini, aduh bisa mampus gua pikirku.


Benar saja yang kutakutkan, setelah melicinkan daerah itu dia bangkit dengan tangan kanan membimbing penisnya dan tangan kiri membuka anusku. Aku meronta ingin menolak tapi segera dipegangi olehnya.

“Jangan Bang.. Jangan disitu, sakit!” mohonku setengah meronta.

“Tenang Non, nikmati saja dulu, ntar juga enak kok” katanya dengan santai.

Aku merintih sambil menggigit guling menahan rasa perih akibat tusukan benda tumpul pada duburku yang lebih sempit dari vaginaku. Air mataku saja sampai meleleh keluar.

“Aduuhh.. Sudah dong Bang.. Citra nggak tahan” rintihku yang tidak dihiraukannya.

“Uuhh.. Sempit banget nih” dia mengomentariku dengan wajah meringis menahan nikmat.

Setelah beberapa saat menarik dan mendorong akhirnya mentok juga penisnya. Dia diamkan sebentar penisnya disana untuk beradaptasi sekalian menikmati jepitannya. Kesempatan ini juga kupakai untuk membiasakan diri dan mengambil nafas.

Aku menjerit kecil saat dia mulai menghujamkan penisnya. Secara bertahap sodokannya bertambah kencang dan kasar sehingga tubuhku pun ikut terhentak-hentak. Tangannya meraih kedua payudaraku dan diremas-remasnya dengan brutal. Keringat dan air mataku bercucuran akibat sensasi nikmat di tengah-tengah rasa perih dan ngilu, aku menangis bukan karena sedih, juga bukan karena benci, tapi karena rasa sakit bercampur nikmat. Rasa sakit itu kurasakan terutama pada dubur dan payudara, aku mengaduh setiap kali dia mengirim hentakan dan remasan keras, namun aku juga tidak rela dia menyudahinya. Terkadang aku harus menggigit bibir atau bantal untuk meredam jeritanku agar tidak keluar sampai ke bawah sana.

Akhirnya ada sesuatu perasaan nikmat mengaliri tubuhku yang kuekspresikan dengan erangan panjang, ya aku mengalami orgasme panjang dengan cara kasar seperti ini, tubuhku menegang beberapa saat lamanya hingga akhirnya lemas seperti tak bertulang. Tohir sendiri menyusulku tak lama kemudian, dia menggeram dan makin mempercepat genjotannya. Kemudian dengan nafas masih memburu dia mencabut penisnya dariku dan membalikkan tubuhku. Spermanya muncrat dengan derasnya dan berceceran di sekujur dada dan perutku, hangat dan kental dengan baunya yang khas.

Tubuh kami tergolek lemas bersebelahan. Aku memejamkan mata dan mengatur nafas sambil merenungkan dalam-dalam kegilaan yang baru saja kami lakukan, sebuah hubungan terlarang antara seorang gadis dari keluarga kaya dan terpelajar yang cantik dan terawat dengan sopirnya sendiri yang kasar dan berbeda kelas sosial. Hari-hari berikutnya aku jadi semakin kecanduan seks, terutama seks liar seperti ini, dimana tubuhku dipakai orang-orang kasar seperti Tohir, dari situlah aku merasakan sensasinya.

Sebenarnya aku pernah ingin berhenti, tetapi aku tidak bisa meredam libidoku yang tinggi, jadi ya kujalani saja apa adanya. Untuk mengimbanginya aku rutin merawat diriku sendiri dengan fitness, olahraga, mandi susu, sauna, juga mengecek jadwal suburku secara teratur. Dua bulan ke depan Tohir terus memperlakukanku seperti budak seksnya sampai akhirnya dia mengundurkan diri untuk menemani istrinya yang menjadi TKW di Timur Tengah. Lega juga aku bisa lepas dari cengkeramannya, tapi terkadang aku merasa rindu akan keperkasaannya, dan hal inilah yang mendorongku untuk mencoba berbagai jenis penis hingga kini.

INIPOKER
AGEN JUDI POKER ONLINE TERPERCAYA
Minimal Deposit : 25,000
Minimal Withdraw : 50,000

BONUS CASHBACK 0,3% DIBAGIKAN 2X DALAM 1 MINGGU!

BONUS REFERAL 20%

Link Alternatif

Kontak Kami

LiveChat Inipoker
Bbm : 58C38B8D
Line : inipoker
Wechat : inipoker88
Whatsapp : +855 927 644 08
Enter your email address to get update from Wisata Dewasa.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

5 comments

Segera Daftarkan Diri Anda & Nikmati Sensasi Kemenangan Besar Bersama VIPDOMINO99 .ORG?? Situs Poker Online yang Sangat Terpercaya, Kartu Terbaik & Mudah Menang Pastinya ??
Memberikan Bonus Rollingan Terbesar Untuk Setiap Hari nya & Referral Seumur Hidup Di Hari Jumat ??
Menyediakan 8 Macam Permainan Dalam 1 User ID :
* Poker
* Domino99
* Adu Q
* Bandar Q
* Bandar Poker
* Sakong
* Capsa Susun
* Bandar 66
Untuk Deposit Juga Terjangkau Sekali Hanya 20rb Saja Bos ??
Tersedia Berbagai Fasilitas Bank Online :
* BCA
* MANDIRI
* DANAMON
* BNI
* BRI
* PERMATA
* PANIN
Jika Butuh Bantuan Atau Untuk Informasi Lainnya, Bisa di Konfirmasi ke :
- BBM : D8EB96DA / 2B8EC0D2
- Skype : Vip_Domino
- WHATSAPP : +6282199672348
- LINE : VIPKIUKIU. COM (hapus Spasi)
- No Hp : +855-9649-71342
Salam Hangat dan WD dari VIPDOMINO99. ORG

Balas

https://peju69.blogspot.com/2018/11/tyas-gadis-glamor-penuh-sensasi-seksual.html?showComment=1541220274553#c3258624845346245843
https://lendircafe-vip.blogspot.com/2018/11/cerita-dewasa-berselingkuh-dengan-ci.html?showComment=1541220258600#c7431747092867300600
https://wisatadewasa69.blogspot.com/2018/11/cerita-dewasa-kenangan-bersama-sopirku.html?showComment=1541220219269#c8962344979046311053
https://wisatadewasa69.blogspot.com/2018/11/cewe-ngentit-part-7.html?showComment=1541220226421#c8514598514183842262
https://beritaonline228.blogspot.com/2018/11/penyelam-yang-meninggal-saat-cari.html?showComment=1541220376753#c2317860551530684620

Balas

Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com

Balas


PERMAINAN KARTU TERBAIK BERSAMA BANDAR RESMI DAN TERPERCAYA WWW.INDOZOYA.COM
DENGAN TINGKAT MENANG YANG SANGAT TINGGI
8 GAMES DALAM 1 USER ID.
Poker | BandarPoker | AduQ | BandarQ | CapsaSusun | Domino99 | Sakong | Bandar66
DAN JADILAH JUTAWAN SEKARANG JUGA HANYA DISINI:
WWW.INDOZOYA.COM
KEUNTUNGAN BERMAIN BERSAMA ZOYAQQ
* PENDAFTARAN GRATIS DAN MUDAH
* DEPOSIT&WITHDRAW ,SUPER CEPAT & TERJAMIN
* PERMAINAN FAIR PLAY, MEMBER VS MEMBER ( NO BOT )
* BISA BERMAIN MELALUI HP ANDROID DAN IOS
* BONUS ROLINGAN TERBESAR
* BONUS REFERALL SEUMUR HIDUP
* MINIMAL DEPO&WD RP.20.000
BANK AKTF :
BNI-BRI-BCA-MANDIRI-DANAMON
Pin BBM D8B82A86
Pin BBM 2BE5BC31
Line : zoya_qq
WA : +85515370075

Balas


Susah menang di situs judi online lain ???
Ayuk daftarkan diri anda di NagaQQ
Raih kemenangan anda bersama kami disini..
Permainan 100% fairplay
Player VS Player
WHATSAPP : +855967014811
PIN BB : 2B209F68
rumahnaga.net
rumahnaga.org
rumahnaga.com

Balas

Copyright © 2013. Wisata Dewasa 69 - All Rights Reserved powered by Wisata Dewasa